“Channel” merupakan salah
satu alat dalam melakukan analisis yang merupakan pengembangan dari trend line.
Cara menggambarnya juga cukup sederhana: Anda tinggal “menduplikasi” trend line
yang telah Anda buat. Langkahnya, pertama kali kita gambar terlebih dahulu
trend line sesuai dengan arah trennya. Pada gambar di bawah ini, misalnya Anda
menarik trend line pada saat uptrend.
Lalu, tariklah garis yang sejajar dengan
trend line tersebut. Garis ke dua ini “diproyeksikan” sehingga menghubungkan
titik-titik puncaknya. Sama halnya dengan trend line, garis ini minimal harus
menghubungkan dua puncak. Jadilah sebuah UP CHANNEL atau juga sering
disebut sebagai ASCENDING CHANNEL. Sederhana kan?
bullish channel
Sedangkan untuk menggambar sebuah DOWN
CHANNEL; atau sering disebut sebagai DESCENDING CHANNEL; sama
sederhananya dengan menggambar bullish channel. Pertama, gambar dulu trend line
yang menghubungkan minimal dua puncak. Lalu buat garis yang sejajar dengan
trend line tersebut menghubungkan minimal dua lembah. Di bawah ini adalah
contoh down channel.
bearish channel
Meskipun sederhana, channel ini sangat
berguna. Channel ini nantinya bisa kita manfaatkan untuk memperkirakan area buy
atau sell. Kedua garis channel berfungsi sebagai support dan resistance. Garis
yang berada di atas berfungsi sebagai resistance, sedangkan garis yang di bawah
berfungsi sebagai support. Untuk lebih mudah dalam penyebutannya, kita
sebut saja kedua garis tersebut sebagai garis support dan garis
resistance.
Ketika harga berada di area garis
support, maka Anda bisa mencoba untuk mencari konfirmasi berupa sinyal bullish
untuk melakukan buy, dengan target di garis resistance. Waspadalah jika harga
tembus ke bawah garis support. Jika hal itu terjadi, ada baiknya untuk
mempertimbangkan untuk melepas/menutup transaksi tersebut. Tentu saja ini nanti
juga harus melihat perkembangan situasi pasar. Mengenai hal ini akan kita bahas
nanti, di topik yang lebih lanjut. Tetap ikuti modul edukasi ini.
Begitu pula ketika harga berada di area
garis resistance. Pada saat itu Anda bisa mencoba untuk mencari konfirmasi
sinyal bearish untuk melakukan sell dengan target di garis support. Tentu saja
Anda harus waspada jika garis resistance tembus setelah Anda melakukan sell.
Sideways
Channel
Ada kalanya harga bergerak sideways,
sehingga Anda tidak bisa menggambar up channel atau down channel dengan baik.
Dalam keadaan seperti ini, kita bisa menggambar channel yang mendatar. Kita
sebut channel seperti ini sebagai sideways channel atau ranging
channel.
sideways channel
Di bawah ini adalah contoh grafik yang
menyajikan ketiga jenis channel yang telah kita bahas, yaitu up channel,
down channel dan sideways channel.
channels
>> SELAMAT! Anda Sudah Menyelesaikan Materi
Edukasi Pemula. Lanjut ke: Kelas Dasar
|
||
Indeks Kelas Pemula
|
||